11/16/2008

Mengapa Harus Terjadi

Mengapa semua tinggalkanku
Berterbangan bak debu-debu
Yang akan menjadi gunung
Gunung kesedihan yang agung

Mengais sisa-sisa senyuman
Berharap kembalikan senyuman
Yang telah terenggut keadaan
Dan membelah bahagia duniaku

Mengapa harus terjadi padaku
Aku tak mau membunuh tentangnya
Dia yang selama ini ku nantikan
Bantulah aku...ku butuh bantuan
Ulurkan tanganmu pada duniaku


.:Cerita yang Menginspirasikan:
Sebelum saya menulis puisi ini, saya mengalami suatu kejadian yang mungkin anda semua anggap wajar atau biasa saja. Tapi menurut saya kejadian itu sungguh menginspirasikan saya untuk mencipta puisi ini. Saat itu saya tak percaya akan kejadian yang mengherankan malam hari sebelumnya. Kira-kira pukul 07.00 WIB, saya tengah asyik mendengarkan lagu-lagu kesayangan saya. Tiba-tiba ponsel saya bergetar dan berteriak lantang. Tanda ada SMS yang masuk. Pas saya buka, isinya singkat tapi membuat saya tertegun gak percaya. Isinya,''Radik, JANCOK!!''. Dan lebih mengagetkan lagi, ternyata Si Pengirimnya itu adalah Sahabat Sejati saya, Dyah Tursina Andriani. Setelah selesai membacanya, saya langsung merasakan seperti dunia ini runtuh. Dengan keadaan yang goncang, saya langsung membalas SMS cacian tersebut. Sejak saat itu, kami berdua tak lagi saling kontak-kontakan. Dan seminggu setelahnya saya mencoba menelepon nomor ponselnya. Tapi tidak dapat dihubungi. Mungkin Dyah telah mengganti nomornya dengan yang baru dan mencoba melupakan siapa aku. Padahal kalo boleh jujur, saya masih pingin bersahabat dengannya. Oh..Dyah, kemana kau dirimu sekarang??!!

.: Visitors

Free Hit Counters
Share/Bookmark