Aku Berjuang Keras

Tak mudah dan tak seperti angan
Dengan enteng balik telapak tangan
Segala sesuatu pasti butuh proses
Semua yang dimau harus ada dites

Aku takkan mau ’tuk cepat menyerah
Aku berjuang keras untuk merdeka
Aku ingin bebaskan diri dari masalah
Aku juga tak mau semua ini jadi salah

Kobarkan api suci yang telah terjaga
Berharap bisa menyemangati jiwa-raga
Kibarkan bendera lambang perdamaian
Agar semua kaumku berhenti berperang
Berperang melawan pandangan jelek dunia

Aku takkan rela bila kaumku dihina
Aku berjuang keras perbaiki keadaan
Aku ingin bebaskan kaum yang berjuang
Aku juga tak sudi dipanggil cuma cari muka


Cerita DIbaliknya:
"Rangkaian Bahasa Perasaan" iNi terinspiraSi dari kegigihan para pejuang yang menjadi pahlawan..Saya ingin sekali menjadi seorang pahlawan bagi banyak orang, minimal untuk kaum (keluarga, dan para sahabat) saya...Tapi sepertinya belum waktunya untuk seperti itu..Saya sekarang hanya ingin menjadi pahlawan bagi diri saya sendiri dulu..Kelak, kalau Tuhan mengijinkan saya, saya akan berusaha menjadi pahlawan...

Defieta Ade Aprelia

Defieta ade aprelia gadis Bali
Yang selalu buat mimpi terbeli
Mimpi akan indahnya mimpi
Bersahabat seperti ombak di Bali

Suaranya yang ngangenin ku nanti
Canda tawanya selalu aku tunggu
Aku kecanduan kata-kata indahnya

Tapi udah lama dia menghilang
Tak mau lagi tampakkan namanya
Bak menghilang semua jejaknya
Mungkin karena semua kesalahanku

Aku telah lama mengabaikannya
Aku telah lama melewatkan dia
Tapi bukan mauku tuk begitu
Takdir memaksa aku tuk begitu

Andai aku bisa menceritakannya
Apa yang saat itu tengah menimpa
Tak mampu ku kontrol uang yang keluar



Cerita Di Baliknya:
Defieta Ade Aprelia, seorang gadis yang tinggal di Bali. Dialah inspirasi sepenuhnya dari 'Rangkaian Bahasa Perasaan' saya ini. Dia menjadi bagian hidup saya sebagai sahabat plus saudara maya saya. Kami sering bercerita-cerita apapun yang penting bisa saling mendengarkan suara yang lainnya. Dia orang yang menyenangkan orangnya. Dia bisa buat aku merasa bahagia kalau dengar suaranya. Dan yang masih saya ingat darinya sampai sekarang adalah suaranya. Nada dan intonasi suaranya mirip suara artis JESSICA ISKANDAR. Jadi, kalo saya lihat sinetron atau film JESSICA ISKANDAR, saya langsung mengingat Kadek (panggilannya). Tapi sayang, saat saya mulai menyayangi dia, dia hilang meninggalkan saya. Dan itu disebabkan karena saya lama gak nelepon dia karena masalah keuangan yang saat itu banyak pengeluaran.

Tolong Bantu Saya:
Saya masih berharap masih bisa mengenalnya. Maka dari itu, dari siapa saja yang mengenal DEFIETA ADE APRELIA, tolong sampaikan RASA RINDU saya kepadanya. Saya sangat merindukannya. Dialah saudara maya saya yang lama berstatus sebagai kakak maya saya.

Asa Seorang Sahabat

Sahabatku ku rindu sapa dan candamu
Apapun yang terjadi padamu
Ku berharap engkau selalu kuat dan sabar

Kau laki-laki, kau haruslah kuat
Bagai sebuah pohon yang kokoh
Gak akan tergoyahkan oleh terpaan angin

O sahabatku, pacu semangatmu
Raihlah cita-citamu...

Kesulitan yang ada anggap hanya krikil
Krikil-krikil kecil yang tak perlu kau hiraukan
Tetaplah semangat dan ceria, sahabatku
Mentari ’kan bersinar lebih terang esok hari


cerita Di Baliknya:
'Rangkaian Bahasa Perasaan' ini orisinilnya bukan murni buatan saya sendiri. 'Rangkaian Bahasa Perasaan' ini dikirim oleh sahabat maya saya yang bernama Isminur Eka Putri. Dan puisi ini dia kirim saat aku curhat mengenai mengapa sih hidupku kayak tak bersahabat dengan siapapun!?

De Javu

Rambut-kepalaku terasa panas
Seperti melihat kejadian naas
Merekam apa yang terpapas
Mengukur apa ini sudah pas

Jemariku tak berhenti bertemu
Hitung peristiwa yang bertamu
Seberapa banyak yang ketemu
Mencocokkan ke pasangan tertentu

Aku sering merasa terbingungkan
Seperti berada di tengah puzle otak
Apakah mimpiku seperti hidup?
Apa hanya hidupku seperti mimpiku?
Tak tahu pertanyaan mana yang berlaku
Dan ku tak temukan jawab untuk itu


Cerita Di Baliknya:
Ini terinspirasi saat aku merasa berada di tengah-tengah dua alam yang berbeda. Maksudnya, aku merasa mimpi-mimpiku seperti benar-benar terjadi, sebaliknya, hidupku kayak udah pernah aku lihat jauh sebelumnya.

Bahagia

Sssttt..
Tahu apa yang aku rasa?
Coba tebak apa yang terasa?
Hayo tahu gak yang kurasa?

Sini, kubisiki jawabannya
Hari ini aku tengah bahagia
Seperti kebal terhadap cinta
Tapi kali ini bukan tentang cinta

Kubahagia ternyata dia tak marah
Walau faktanya dia kemarin marah
Syukurlah, dia mulai biasa lagi
Thanks God, aku masih bisa memiliki
Dan kucoba tuk jadi penenang hari


Cerita di baliknya:
Hari ini aku cipta sebuah 'Rangkaian Bahasa Perasaan' sederhanaku, yang berjudul BAHAGIA. Sesuai dengan judul itu, hari ini aku tengah bahagia. Tapi bukan bahagia karena sudah bisa memiliki cinta matiku. Hal yang membuatku bahagia tak lain dan tak bukan karena ViYu, Sahabatku, akhirnya bersikap biasa lagi padaku. Sebelumnya dia marah dan ngehindar terus dariku. Walaupun belum secozy biasanya, tapi aku bahagia karena bisa bicara dengannya lagi.