4/19/2013

Sahabat, Aku Merindukanmu

Sahabatku yang di sana, di tempat yang jauh
Tahukah kau bahwa di sini aku merindukanmu
Merindukan kebersamaan yang telah berlalu
Merindukan cerita-ceritamu yang menginspirasiku

Di sini aku bertanya-tanya
Apa yang tengah kau lakukan di sana?
Adakah rindu untukku, sahabat?
Akankah kita kembali dipertemukan?

Lama sudah tak bersua denganmu seperti dulu
Setiap hari selalu diisi kisah-kisah menarik darimu
Dan kini yang ada hanyalah kenangan berdebu

Aku ingin bertemu dan berkumpul denganmu
Aku ingin mendengarkan cerita yang terlantun oleh suara khasmu
Aku rindukan itu, aku merindukanmu

Kita Tak Akan Pernah Segaris

Mengapa kita terlampau sering berselisih paham
Terlalu banyak perbedaan antara kita
Terus mencoba untuk memersatukan
Tapi yang ada semakin mencoba, semakin sakit
Yang ada hanyalah kemunafikan yang terpasang

Kau tak lagi menjadi dirimu sendiri
untuk menyamakan iramaku kau merubah jadi yang lain
Aku tak pernah bisa menjadi diriku sendiri
hanya demi mengikuti permintaan-permintaanmu

Mungkinkah kesalahpahaman ini suatu pertanda
bahwa kita tak akan pernah segaris
Sadarkah kita telah banyak menyia-nyiakan waktu
yang dilewatkan dengan serangkaian perseteruan
Tanpa akhir, terus berputar di permasalahan yang sama

Mungkin,  lebih baik kau pergi dan aku mengikhlaskanmu
Seorang pria tengah menantimu dengan cintanya di ujung sana

.: Visitors

Free Hit Counters
Share/Bookmark