7/13/2013

Rangkaian Kata untuk Sahabat

Mau gimana dan apa lagi?
Belum benar-benar kupahami dan kutemukan arti
Dua kali mencinta, untuk kedua kalinya aku dikhianati

Pagi, datanglah kau lebih cepat
Agar aku tak terlalu lama terbelenggu mimpi buruk ini
Malam, mohon singkirkan kenangan itu dari pikiran
Aku ingin menyambut senja dengan cinta yang baru

Angin malam perlahan menyesakkanku
Bukan karena kadar karbondioksida yang meningkat
Tapi sakit yang tak tampak terus melumat hatiku

Aku mencoba memahami apa yang dikatakan alam
Yang terkadang sering tak diacuhkan manusia
Aku mencoba menangkap pesan-pesan yang tersirat
Untuk memerjelas alur takdir yang terkesan rumit

Mata yang terpejam di dahi tak jua terbuka
Kedua mata yang melihat tak sanggup menerawang hati
Mana yang sungguh mencintai, mana yang penuh kepalsuan

Terbang menukik menghempas bebatuan tajam
Meregang nyawa, mematahkan asa yang sebelumnya berdenyut
Hati, mengapa kau mengalihkan pandanganmu
Seolah kau tak ingin tahu apa yang telah aku lalui

Tuhan, aku tak bisa menyentuhMu
Alam, aku tak mampu memelukmu
Sahabat, aku tak sanggup menyertaimu selalu

Maafkanlah aku, bila aku terlalu gila menafsirkan firasat
Matahari suatu hari akan menjadi dua dan memerebutkan bulan
Air dan api menari-nari di altar kehidupan
Iblis-malaikat berdamai, dan hitam-putih mengabukan keadaan

Rangkaian kata sederhana ini
teruntuk para sahabat yang masih mengizinkan aku menjadi sahabatnya
Tak mengapa jika dia membuangku, selama ada sahabat aku akan bertahan


*ditulis di saat tengah terpuruk setelah dia  yang blg padaku untuk menjaga kepercayaan dan hati malah berlaku sebaliknya, sebelum uluran-uluran tangan sahabat membawaku kembali ke hadapan sang cahaya terang (harapan) bahwa mungkin Tuhan tak merestui kisahku dengan yang telah lalu karena hilang arah dari alur takdir yang sejati. Alam pun perlahan membongkar apa yang sebelumnya dia sangkal. Terimakasih, sahabat2ku. Semoga Tuhan mengizinkan persahabatan dan ikatan silahturahim ini tak terputus. Amiin.

5/06/2013

Aku yang Kini Bukanlah Aku yang Dulu

Dulu aku sering mengabaikan kehadiranmu
Tak hiraukan kepedulian yang kau beri lebih padaku
Ku tahu kau sungguh sayang padaku
Namun masih ada beberapa hal yang membuatku sedikit meragu

Sering kubuat kau kecewa dengan sikap ketidakacuhanku
Kau inginkan aku acuh dan memedulikanmu
Seperti kamu yang peduli dengan keberadaanku tiap waktu
Sayangnya dulu aku terlalu bodoh untuk menyadarinya itu

Kini aku benar-benar akan merubah tabiatku
Ku ingin ku selalu menemanimu dalam setiap waktu
Meski kau sibuk dan begitupula aku, kuingin ada sedikit waktu
Buat kita bercengkrama dan melepas segala kerinduan
Akibat jarak yang terpaut teramat jauh untuk mampu bertemu

Aku yang kini bukanlah aku yang dulu, sayang
Aku tak ingin lagi abaikan kehadiranmu di dekatku
Aku ingin kau terus di sini, di sisiku menjalani hari-hari bersama
Mengisinya dengan cerita, dan membangun kisah berlandaskan cinta-asa

Sebuah Pelukan yang Hangat

Suatu hari di sebuah momen yang masih teringat
Dimana kurasakan sesuatu yang menyadarkan ku telah salah
Selama ini aku tak ada di kala ia butuh teman rehat 'tuk bercerita
Sering kubuat ia menyesal dan kecewa karena sikapku

Sebuah pelukan hangat yang terjadi saat itu kurasakan sesuatu
Entah apa itu namanya, yang jelas aku ingin terus bersamanya
Tak akan lagi aku biarkan dia sendiri lewati hari-hari
Sebuah getaran itu membawaku ke sebuah realitas bahwa ia yang teristimewa

Pacarku Hebat

Pacarku hebat, dia perempuan terhebat setelah ibuku
Setiap hari selalu saja ada berbagai urusan untuk diurus
Mulai yang ini, yang itu, yang begini, sampai yang begitu
Semua diselesaikannya dengan kesungguhan hati

Meski terkadang ia mengeluh penat menyusun-mengatur
Tapi ia tak pernah jera untuk kembali mencemplungkan diri
ke dalam pusaran kepengurusan kegiatan organisasi-organisasi
Seperti telah menjadi hobi baginya untuk terus berorganisasi

Terkadang aku khawatir dengan keadaannya yang seperti itu
Aku takut ia terlalu memaksakan diri dan lupa dengan kesehatannya
Tapi ia selalu berkata padaku bahwa ia masih kuat dan takkan menyerah
Walau sesekali rehat 'tuk mengambil nafas panjang sebelum kembali berkutat

Pacarku hebat, pacarku luar biasa hebatnya!
Aku sayang dia, aku sayang dia...

5/03/2013

Hanya Kamu Yang Mampu

Kian lama, kian kuyakin kau untukku
Tak ada lagi keraguan untukku berharap
kau yang akan berada di sisiku 'tuk temani hidupku
Ku berdoa semoga Tuhan menyegariskan takdir kita

Meski telah aku kecewakan kau
Kau masih bersedia untuk memertahanku di hatimu
Kutahu ku telah menoreh luka baru di hatimu
Namun 'kan kuobatinya itu dengan segala yang kumampu

Hanya kamu yang mampu membuatku merasa dihargai
Hanya kamu yang sanggup memberiku kedamaian
Hanya kamu yang bisa, hanya kamu seorang dan tak ada yang lain

4/19/2013

Sahabat, Aku Merindukanmu

Sahabatku yang di sana, di tempat yang jauh
Tahukah kau bahwa di sini aku merindukanmu
Merindukan kebersamaan yang telah berlalu
Merindukan cerita-ceritamu yang menginspirasiku

Di sini aku bertanya-tanya
Apa yang tengah kau lakukan di sana?
Adakah rindu untukku, sahabat?
Akankah kita kembali dipertemukan?

Lama sudah tak bersua denganmu seperti dulu
Setiap hari selalu diisi kisah-kisah menarik darimu
Dan kini yang ada hanyalah kenangan berdebu

Aku ingin bertemu dan berkumpul denganmu
Aku ingin mendengarkan cerita yang terlantun oleh suara khasmu
Aku rindukan itu, aku merindukanmu

Kita Tak Akan Pernah Segaris

Mengapa kita terlampau sering berselisih paham
Terlalu banyak perbedaan antara kita
Terus mencoba untuk memersatukan
Tapi yang ada semakin mencoba, semakin sakit
Yang ada hanyalah kemunafikan yang terpasang

Kau tak lagi menjadi dirimu sendiri
untuk menyamakan iramaku kau merubah jadi yang lain
Aku tak pernah bisa menjadi diriku sendiri
hanya demi mengikuti permintaan-permintaanmu

Mungkinkah kesalahpahaman ini suatu pertanda
bahwa kita tak akan pernah segaris
Sadarkah kita telah banyak menyia-nyiakan waktu
yang dilewatkan dengan serangkaian perseteruan
Tanpa akhir, terus berputar di permasalahan yang sama

Mungkin,  lebih baik kau pergi dan aku mengikhlaskanmu
Seorang pria tengah menantimu dengan cintanya di ujung sana

1/30/2013

Nyata!

aku mencoba melangkah jauh. menepati suatu yang tidak tepat
Menyakitkan diri sendiri, membohongi diri sendiri!
Semua akan abadi tanpa kamu sadari
dan inilah bukti visualmu
nyata!

Jalanlah dengan seluruh keyakinan
Aku berdiri di sini, jauh dengan kebahagiaanmu
Dan itulah cintamu...
Nyata hanya dalam kotak kaca yang tetap kau simpan
(karya: Adlinda Firdienta)

Terbawa Mimpi


Menerangkan beberapa hal, yang merupakan tanya [?]
Merajut ruang 
Risau...
Menemui jalan malam yang abadi
Berpikir, ini tautan malam
Menuang kegelisahan dengan sejuta irama
Menuang kekacauan dalam cahaya mimpi
Bukan itu!

mungkin ada ruang malam tersisa
cahaya purnama menutup jalan
tak bisa lebih untuk bergerak
mati dalam cahaya mimpi
dan kini hanya serbuan penyesalan
hanya bayangan dari cahaya itu
tubuh yang terbawa cahaya mimpi
hanya malam yg terlihat..

(karya: Adlinda Firdienta)

Es Krim Cinta

Beragam rasa eskrim yang tersedia
Ada anggur, blueberry, strawberry, orange, dan leci
Susu, moka, coklat, dan lainnya
Semua terlihat menarik dengan kemasan apik

Bentuk-bentuk mereka pun beraneka
Seolah-olah aku dipaksa untuk mencicipi semua
Memiliki semua rasa yang tersembunyi di balik kemasan

Tapi aku pilih satu dari mereka
Satu es krim yang tak istimewa
Tapi ia terlihat klasik, meski orang bilang itu gak asik
Walaupun begitu aku tak peduli, aku tetap memilih dia

Bioskop

Pertemuan langsung denganmu kali pertama
Diiringi guyuran hujan yang membasahi dunia
Dan kita meneduh di sebuah tempat
Kecanggungan masih terasa antara kita


Aku kenal kamu dari dunia maya
tak pernah bertatap muka sebelumnya


Ngomong seperlunya tanpa panjang-lebar
dan kita pun masih menciptakan jarak
Sesekali melirik dan mengamati

Kala hujan mulai mereda, kita pun beranjak dari sana
Menuju tempat untuk kita habiskan waktu bersama
Sebuah bioskop, sebuah sinema

Dan kala film telah diputar, jemari kita saling melengkapi
Demi menghangatkan diri dari dinginnya pendingin udara
Getaran di hati kian terasa, menghadirkan sensasi yang berbeda
Seolah-olah hanya kau dan aku yang tahu

Cinta Dalam Sebuah Desain

Desain bukan hanya merancang sesuatu yang indah
namun juga menjadi jawaban dari masalah kehidupan
Seperti cinta, ia diciptakan untuk menjadi cahaya dalam gelap
Menerangi hitamnya putih dalam jengkal masa

Mengonsep kehidupan tiap detiknya
Mencari solusi yang tepat untuk setiap problema
Cinta ada untuk menyatukan perbedaan
Cinta ada untuk menjadi penengah antara pro dan kontra

Adlinda Firdienta

Adlinda Firdienta, kau yang ada di sisiku
Yang ada di sampingku, yang masih memeluk hatiku
Kau berikan aku cinta, berikan aku harapan
Bahwa hidup ini tercipta untuk saling melengkapi
Saling memberi keseimbangan hati dan jiwa

Bersenang-senang di antara tumpukan tugas
Mengajariku ikhlas dalam menerima semua tanggung jawab
Kau terus percaya aku bisa berubah
Meski tak semudah untuk ku balikkan keadaan

Aku mencoba berikan yang terbaik untukmu
Bila memang garis hidup ini menyimpulkan kita
Aku bahagia, aku berterimakasih
Namun seandainya, dunia kita tak bisa bersatu
Usah kau sesali, usah kau tangisi, aku tak akan pergi

Cinta tak terucapkan, sayang yang terisyaratkan
Dalam keheningan malam terbisikkan sebuah rasa
Sebuah rasa yang menghangatkan malamku dan malammu

Jarak yang berbeda, tempat yang berbeda
Dipertemukan dan dipersatukan lewat mimpi-mimpi indah

Terimakasih Telah Memilihku

Aku tak tahu apa yang harus kutulis, kulukis
Begitu banyak kesalahan yang membuatmu menangis
menangis karena sikapku yang mengabaikan hadirmu
Maafkan aku

Kau pun terluka karena egoku
Maafkan aku
Tapi kau tak pernah meninggalkan dan pergi dariku
Dan kau tetap memilih aku sebagai pengisi ruang di hati itu

Terimakasih karena kau telah memilihku
Aku akan berikan waktu untukmu
Aku berusaha selalu bisa menjadi teman untukmu
Teman berbagi rasa, cerita, dan mimpi-mimpimu
Karena aku cinta kau, karena kau cintaku

1/29/2013

Jemari yang Bersatu

Melewati begitu banyak rintangan yang tak mudah
Menyatukan perbedaan yang tak terelakkan
Saling memahami dan coba mengerti satu sama lain
Berharap garis ini menjadi satu

Masa lalu yang tak terlupakan, menjadi kenangan
Sebatas kenangan yang menjadi kepingan perjalanan hidup
Semua telah berlalu, dan kini kembali melaju dengan cinta yang baru

Jemariku-jemarimu bersatu padu hadapi dinginnya hari
Bergandeng tangan, bersama melangkah menuju pagi
Hari baru dinanti, dunia baru menanti
Melewati hari bersamamu sungguh menyenangkan
Mendengar kisahmu, candamu, tawamu, tangismu, kecewamu

Hatiku ini untukmu kini, meski waktu terasa rapuh
Rasaku ini untukmu, semoga kita selalu bersatu

.: Visitors

Free Hit Counters
Share/Bookmark