1/31/2012

Terimakasih

Kala hidupku terpuruk, kau ulurkan tanganmu
Dan bantu diriku 'tuk kembali berdiri
Melawan hari, menetapkan hati itu semua karenamu

Kau selalu ada beriku harapan
Harapan bahwa ku sanggup lanjutkan hidup
Harapan bahwa ku mampu taklukkan kehidupan

Terimakasih, entah harus berapa banyaknya
Mungkin takkan cukup membalas segala pemberianmu

Sahabat sepertimu layak 'tuk dipertahankan
Karena kau telah setia menemani kisah singkatku
Baik dalam keadaan ku menangis, maupun ku tertawa

1/29/2012

Kehadiranku (Mengganjal dalam Benakmu)

Sahabat, apa aku salah?
Apa salah kala aku terlalu jauh
Terlalu dalam meracuni hidupmu
dengan kehadiranku yang mungkin tak kau inginkan

Sahabat, katakan sajalah
Apa yang ingin kau ungkapkan dari hati
Apa yang selama ini mengganjal dalam benakmu

Sahabat Setia

Dari sekian banyak orang yang dekat
Hanya tersisa beberapa dari mereka
Sosok-sosok yang cemerlang
Membuat hidupku tak pernah terasa hampa

Karena ada kamu, dia, dan mereka
Yang akan terus menjadi sahabat setiaku
Kuharap ini untuk selamanya
Sampai jiwa kita terpisahkan sang waktu

Melukis indahnya kisah kita ini
Tak sesederhana awal terjalinnya kisah ini
Perlu banyak warna untuk menggambarkannya
Karena ikatan persahabatan ini sangatlah indah

Bila Waktunya Tiba

Denting dawai yang mengalun di hati
Menenangkan, namun juga menyakitkan
Dimana aku mencintaimu
tapi ku juga harus merelakanmu pergi

Sedih menutup langit tak berbintang
Hanya gelap yang mampu terbentang
Dan sesekali senyumanmu terlintas
Malam pun tampak terang sejenak

Kunantikan ku bisa bersama lagi
Kujanji, takkan kubiarkan kau pergi
Dan bila waktunya tiba nanti
Aku berharap kita dipertemukan di tempat yang indah

Takut akan Perpisahan

Ada yang tak biasa kini kurasa
Ada sesuatu yang pernah singgah
Namun apakah sama dengan telah sirna?
Atau hanya sebuah perasaan sesaat?

Kisah yang kita bina kian menjadi indah
Membawa imajiku melewati batas takdirnya

Aku mencintaimu, tapi ku tak ingin memilikimu
Aku terlalu takut jika nanti ada perpisahan
Apa yang akan terjadi, aku tak sanggup bayangkan

Sekarang, biarlah waktu yang putuskan
Apa kita bisa menjadi satu dalam sebuah ikatan cinta
Yang penting jalani sajalah semua
Biar waktu sampaikan pesan Tuhan kepada kita

Cerita tentang kita takkan pernah usang
Namun masihkah demikian andai tak lagi sama?

1/28/2012

Sahabat Terbaik

Masihkah ada sosok yang pantas
Dijadikan sahabat terbaik dalam hidup ini?

Seiring bergulirnya sang waktu
Aku dapati sosok-sosok yang setia mengiringi
Ke manapun aku melangkah, baik suka maupun duka

Aku tak pernah meragukan arti sebuah persahabatan
Karena aku percaya mereka itu jalan takdirku
Dimana aku belajar menjadi sosok yang lebih indah

Sahabat terbaik tak pernah meninggalkan kita
Di saat kita terpuruk sekalipun, ia rela membuang waktunya
Memberi sentuhan lembutnya, memberi harapan hidup
Berharap kita sanggup dan mampu untuk kembali berjalan

Merasa Seperti Waktu

Aku terjebur dalam fantasi liarku
Melebur menjadi satu bersama hitamku
Dan membuat diriku merasa seperti waktu

Aku berjalan melewati segala yang indah
Melupakan kenangan yang tak punya kesan di hati
Banyak hal yang tak ingin aku simpan dalam pikiran
Ingin kupertahankan memori tentang sosoknya

Sosok yang selama ini terus hidup dalam imajiku
Menuntunku menjadi diriku seperti hari ini
Serangkaian namanya terukir dengan indah di hatiku
Di hatiku... di hatiku... di hatiku...


Aku Hidup

Dan setelah sekian lama hidup di dunia
Aku lelah mengartikan mimpi yang terlihat samar
Lebih baik aku memberitahumu sesuatu
Sebuah arti hidupku selama kau denganku

Aku hidup untuk Tuhanku
Aku hidup untuk keluargaku
Aku hidup untuk diriku
Aku hidup untuk sahabatku
Aku hidup untuk yang mencaciku
Aku hidup untuk yang aku benci

Mengapa? Tak perlu rasanya mencari jawabnya
Selama hidup ini kawan-lawan selalu menjadi bagiannya

Sosok Seorang Gadis

Terbawa ingatan di masa silam
Di kala aku terhimpit kepersamaan tampilan
Ketika ku kali pertama mengenalnya
Sosok seorang gadis yang memesona

Aku terhanyut ke dalam pusaran masa lalu
Dimana aku terlemahkan oleh rasa yang menggila
Ketika ku kali pertama mengenal sosoknya
Gadis manis berparas luar biasa memesonaku

Dan sekarang, aku seperti kembali ke sana
Berhadapan dengan sosok seorang gadis
Sepertinya aku tahu siapa nama gadis di hadapanku ini
Namun apakah ia mengenaliku dengan keadaanku kini
Jiwaku bergetar hebat ketika mata kami bertemu di satu titik

Sebuah Rasa

Sebuah rasa yang menggetarkan jiwa
Sebuah rasa yang mampu mengeruhkan pikiran
Sebuah rasa yang menggelapkan arah
Sebuah rasa yang sanggup menenangkan hati
Sebuah rasa yang mampu berikan sisi lain dari suatu hal

Dan sebuah rasa yang disebut cinta itu ada dalam hatiku karenamu

Ku Harap ini Selamanya

Masih ada hadirmu dalam hidupku
Memberiku berjuta harapan dan impian
Sungguh aku tak sanggup meninggalkanmu
Ingin ku bersamamu lebih lama lagi

Andai Tuhan mengizinkannya
Indah rasanya kehidupan yang singkat ini
Akan banyak berjuta makna yang kudapat
Dari perjalananku di hidup yang fana ini
Terlebih di saat aku menjalaninya denganmu

Ku harap ini selamanya, selama jiwa bernafas
Tak ingin sedetik pun aku kehilangan kenangan tanpamu

Teruntuk Makhluk Berhati Lembut

Duhai makhluk yang lembut hatinya
Aku tak ada siapa pun kecuali Allah di hatiku

Aku ingin menjadi yang halal bagimu
Yang dapat dengan sepenuh hati mengencup keningmu
Sehingga tak ada lagi resah yang menyelimuti kalbu
Untuk redamkan tiap riak-riak harapan itu

Bukan semata untukku
Tapi juga untukNya
Karena ku malu, saat merinduNya
Ku juga merindumu

Ku berdo;a mengharap kepadaNya
Ternyata juga karenaku... mengharapkanmu




*NB: Rangkaian puisi di atas merupakan pemberian seorang sahabat bernama Dewi, yang mendapatkan puisi tersebut dari undangan pernikahan teman kakaknya.

Biarkan Saja

Untuk apa kau terus berjalan mundur
Terjerembab pada kenangan di masa lalu
Apa kau terlalu takut menghadapi hidupmu?

Bukankah hidup ini indah hari demi hari
Jadi mengapa kau masih saja terpaku yang telah berganti?

Majulah! Ke depan! Menyambut masa depan!
Biarkan saja apa yang terjadi tak perlu disesali
Masih ada waktu untuk memperbaiki
Tata kembali kehidupan yang sempat tak terjamah

Keheningan Tanpamu

Sepi hinggap di hati kala sendiri
Tak ada yang tersisa, hanyalah sunyi
Perih mengiris diri, tak tertepi

Tiada yang tahu arti kesepianku ini
Hanya kau yang mampu 'tuk mengisi kekosongan ini
Tapi kau sepertinya telah beranjak pergi
Entah apa yang akan terjadi

Keheningan tanpamu ada di sisiku
Membuat hidupku tak lagi bergemuruh
Semuanya telah meruntuh, dan akhirnya membunuh ku
Jangan kau tanyakan mengapa aku begitu
Karena aku pun tak tahu maunya sang waktu
Bilapun kita terpisahkan hari ini, semoga esok di pertemukan lagi

Karena sosokmu yang membuat aku mampu terus berdiri
Melawan hari yang sering tak peduli hadirku

1/21/2012

Tuhan, Tetaplah Jaga Kami

Ketika kusatukan tanganku yang berbeda
Menengadah, bermohon padaNya
Apa yang kudamba, apa yang kuharapkan

Tuhan, aku mohon jagalah persahabatan kami
Janganlah Engkau putus semua ini dengan air mata
Jikalau kelak kami musti terpisahkan
Berilah ia ketabahan dan sahabat yang lebih baik dariku

Tuhan, apabila waktu terus berjalan ke depan
Izinkanlah aku untuk menjadi sahabatnya dari detik ke detik
Aku ingin sekali mendengar seluruh kisah hidupnya
Aku ingin sekali selalu melihat senyumannya itu

Tuhan, aku tak peduli apa yang dikatakan orang tentangku
Tapi izinkanlah biarkan sahabatku menerimaku apa adanya
Selain keluargaku, aku berharap sahabatku mampu pahami aku
Karena bagiku sahabat adalah bagian dari keluarga yang aku pilih
Aku pilih berdasarkan bisikan waktu tentang pantaskah ia menjadi itu

Tuhan, mungkin aku belum mampu menjadi hambaMu yang patuh
Aku masih saja sering melakukan kesalahan yang sama untuk kesekian kali
Maafkanlah aku, dan jagalah aku di jalan cahayaMu, Tuhan
Begitu pula sahabatku, berkatilah ia dengan cinta kasihMu, Tuhan

Jembatan Penyebrangan

Hidup ini tak sesingkat yang dikira
Karena hanya Tuhan yang tahu kapan berakhir
Bisa jadi lebih lama, bisa jadi sedetik ke depan
Kita tak pernah bisa meramalkan takdir

Mengapa kau musti takut mati?
Bukankah kematian hal yang paling indah?
Dimana kita terlepas dari jeratan dunia
Dan mempertanggungjawabkan perbuatan di dunia

Oh dosa-dosa yang menodai jiwa kita
Sesegera mungkin harus kita bersihkan, kawan
Oh adakah kata maaf dari Tuhan
Semoga saja masih terbuka celah pintu maafNya
Semoga saja

Jembatan penyebrangan yang telah menunggu
Bisa merasakan berat bekal yang kita kais di dunia
Apakah kita cenderung condong ke kanan atau ke kiri
Itu semua tergantung dari apa yang kita kumpulkan

Roda Belum Berhenti Berputar

Kemarin kau datang padaku dan menangisi hidup
Mengapa begitu sulit engkau lewati masa transisimu
Berharap menjadi kupu-kupu bersayap indah
Namun hingga kini kau merasa hanya seperti rama-rama

Hidup memang tak ada yang pasti, penuh dengan misteri
Segala di dunia ini mampu berubah dan berganti

Kini kau bermetamorfosis menjadi seekor kupu cantik
Kau hinggapi setiap bunga yang kau rasa pantas
Dan selalu saja kau terluka oleh duri yang mereka sembunyikan

Hari ini, kau dapatkan kembali sang bunga hati
Terombang-ambing di lautan bersamanya buatmu tenggelam
Semoga saja Tuhan selalu lindungi dan berkatimu
Kuhanya bisa bilang: Roda Belum Berhenti Berputar

Kau Bukanlah Kau

Berjatuhan sudah harapan terus bersamamu
Berhampuran seluruh mimpi denganmu
Terkoyak sudah rasa di dalam hatiku

Apa yang terjadi padamu?
Apa yang membuatmu begitu?
Kau seolah bukanlah kau yang kutahu

Dulu kau selalu tersenyum, memberiku mimpi
Namun kini kau menjauh seperti tak ingin mengenalku lagi
Apakah tak cukup perjalanan waktu yang telah ditempuh?
Apakah tak mampu buatmu sadar kembali?

Tak Mampu Membencimu

Meski kau sering buat aku merana
Tapi aku tak mampu untuk membencimu
Karena ku tahu, kau tak pernah bermaksud
Semua hanya kehendak sang waktu

Sendiri tanpa hadirmu
Seperti berdiri di antara keheningan
Yang kutangkap hanya nada sang sepi

Tak mengapa bagiku selama kau bersamaku
Meski jauh, tak memisahkan jiwa kita 'tuk bersama
Karena telah sekian lama kita arungi hidup bersama
Berbagi suka dan duka tanpa rasa menyesal
Bahagia ku bisa mengenal sosokmu hingga hari ini
Kuharap ini bukan sebuah ilusi fiksi

1/19/2012

Sebuah Rahasia Kecil

Sebuah rahasia kecil yang ku punya
Terus tersimpan rapat dalam hati yang tertutup rapat
Biarlah hanya aku yang mengetahuinya
Tak ingin siapa pun tahu sampai waktunya tiba

Sebuah rahasia kecil yang kusimpan
Terus mengalir mengikuti alur hidup yang telah tergariskan
Biarlah hanya aku yang merasakannya
Tak ingin siapa pun tahun hingga saatnya tepat

Sebuah rahasia kecil yang mengalun selalu
Terus bertalu seperti irama jantung membentuk sebuah lagu
Biarlah hanya aku yang mendengarkannya
Tak ingin siapa pun mendengar bisikan darinya

Sebuah rahasia kecil yang akan terus menyertaiku
Biarlah aku menikmatinya sendiri dan tak ingin tangisku terlihat

Bila Kau Temani

Hidup ini tak lagi tersendat oleh kebuntuan pikiran
Karena kau sanggup buat ku tetap bermandikan harapan
Langitpun tersenyum indah seperti pelangi

Bila kau temani hidupku, mendengar kisahku
Menciptakan bait-bait indah lewat seluruh perkataanmu
Aku merasa tak sendiri lagi lewati hidup yang entah kapan 'kan berakhir
Namun selama masih ada waktu untukku, ku ingin bersamamu
Di sampingmu, sandarkan jiwaku setiap letih meraja

Terimakasih karena telah ikhlas temaniku sampai detik ini
Kau tak akan pernah terganti dalam kisahku ini

1/17/2012

Apa Adanya

Entah apa sebabnya, kau tiba-tiba bertanya
Apa alasan untuk ku menginginkan dia
Atas dasar apa aku mampu bertahan bersamanya
Bertahun-tahun telah jalani kisah, tak ada masalah

Tak pernah kupandang apa yang tampak oleh mata
Karena penglihatan kita mampu terkena ilusi dunia
Apa yang terlihat besar, belum tentu seperti yang terlihat
Karena penglihatan kita mampu tertipu ilusi dunia

Aku tak akan duka andai ada perubahan darinya
Selama kita bisa saling memahami satu sama lainnya
Tak jadi masalah masalah yang beruntun menghantam
Bersama melangkah meraih kemenangan yang lama didamba
Jangan biarkan keadaan menghancurkan kisah kita

Hari kemenangan 'kan kita jelang bersama
Tetap genggam tanganku, kan kuterima kau apa adanya
Janganlah ragu 'tuk berikan kepercayaanmu seluruhnya

1/15/2012

Kebebasan

Akan segera kujelang hari yang tenang
Dimana tak lagi ada beban yang datang
Sejenak kubisa bersenang-senang
Dan terbuai nikmatnya hidup di kala senggang

Kebebasan yang akan kujelang
Tak sabar aku untuk menjalaninya

1/09/2012

Kala Ku Tak Lagi Ada

Apa yang akan terjadi pada hidupnya
Andai aku tak lagi ada 'tuk menemaninya
Akankah ia akan terus lanjutkan mimpinya
Atau ia berhenti dan memulai dari awal

Angin, tolong kau hapus air mata di pipinya
Jangan biarkan ia terlalu lama bersedih
Bintang, berikan cintamu padanya
Biarkan ia merasa berkawan kala ku tak lagi ada
Jangan pernah kau tinggalkan

Beri Aku Ruang

Kau selalu ikuti kemanapun aku pergi
Kau selalu amati tiap gerak-gerikku ini
Mengapa?
Mengapa kau begitu?

Siang-malam terus saja hadir di sini
Menyusup dalam mimpi
Membuat terkadang aku merasa terintimidasi
Seolah-olah ku tak miliki privasi

Plis, plis, plis, beri aku ruang 'tuk bernafas
Aku ingin menghirup udara segar sendirian
Plis, plis, plis, beri aku ruang 'tuk bergerak
Aku ingin membiarkan pikiranku berlari bebas

1/08/2012

Melodi Kematian

Melodi kematian mengalun di telingaku
Malaikat pencabut nyawa telah bertamu
Aku hanya mampu duduk dan tertunduk
Berharap bukan aku yang sedang ia tuju

Dunia berubah menjadi berwarna hitam, kelam
Tak setitik cahaya pun yang mampu lewati
Kini aku tersesat tanpa arah dan tujuan
Hanya mampu mengikuti kata hati

Berdoa

Terlalu berat beban ini 'tuk ku panggul sendiri
Aku butuh seseorang untuk berbagi

Kau pikir aku orang yang sekuat Hercules
Kau pikir aku seorang superman
Yang mampu menyelesaikan masalah sendiri
Sayangnya aku hanya manusia biasa

Merapatkan kedua telapak tangan di dada
Berdoa semoga esok 'kan lebih indah lagi

1/03/2012

Hidup

Dalam hidup tak pernah ada kata 'sempurna'
Namun di saat kita ikhlas menerima kekurangan
Maka dalam pandangan kita akan menjadi sempurna

Dalam hidup tak pernah ada kata 'abadi'
Segala sesuatunya pasti berakhir di kala waktunya habis
Jadi, janganlah pernah sia-siakan yang kau miliki
Jangan sampai menyesalinya di saat ia telah pergi

Dalam hidup ini tak pernah ada kata 'setia'
Karena setiap manusia tak akan pernah bisa setia
Ada kalanya ingin keluar dari jalur kesetiaan
Tapi, jika kita setia menanti pasti akan ada timbal baliknya

Dalam hidup ini tak pernah ada kata 'sahabat'
Yang ada hanyalah orang yang terus-menerus menemani
Tak peduli apa yang tengah kita rasa; suka ataupun duka
Dia akan selalu menjadi teman yang paling sejati

Jalanilah kehidupan yang dipercayakan Tuhan kepada kita
Janganlah kau sia-siakan hanya dengan hal yang tiada guna

1/02/2012

Oh Rambut Gimbal

Orang bilang aku tak jauh beda dari orang gila
Dandanan tak karuan, lusuh, dan tampak tak terurus
Hitam legam badanku tersengat cumbuan surya
Darahku mengalir membawa semangat tetap bertahan

Bajuku tak tahu model di zaman kapan
Sorot mataku yang sedikit sayu penuh pengharapan
Berharap menjadi orang yang lebih mapan

Oh, gara-gara penampilanku yang berbeda
Banyak yang mencaci, memaki, mencibir, dan menghakimi
Aku seperti buku yang dinilai dari kover semata
Oh, rambut gimbal..kau terus tertunduk patuh menghadap Illahi

Duduk di emperan pertokoan mengharap belas kasih
Hidup di antara para pencabut nyawa yang terus mengintai
Di kala dipanggil, akankah ada yang peduli dengan jasad yang tak berisi?

1/01/2012

Menghilang 'Tuk Sementara

Pagi ini kuawali dengan bersimpuh menghadapNya
Kusampaikan untaian doa dan harapan kepadaNya
Semoga hari ini jauh lebih baik dari sebelumnya

Sangkakala terdengar dari kejauhan
Kini tibalah hari pertempuran yang lama dinanti
Tak ingin kalah, tak akan menyerah
Terus berjuang sampai tetes akhir darah

Bukan ku tak inginkan lagi berbagi denganmu, kawan
Tapi ku tahu ini bukan waktu yang tepat
Hari ini adalah penentu untuk kehidupan mendatang

Jadi maaf, ku harus menghilang 'tuk sementara

Tak Terbiasa

Pagi terasa sunyi bila tanpa sahabat
Kusambut mentari dengan jiwa yang terkulai
Lemas, seperti tanpa ada gairah songsong hari
Berharap itu bukan untuk selamanya

Tak terbiasa jalani hari-hari tanpa sahabat
Hidup ini benar-benar terasa singkat
Dan aku hidup di dalam sebuah sekat
Tak ada ruang gerak aku untuk bergerak cepat

Sahabat..sahabat..sahabat...
Aku harap kalian akan selalu memberi warna di hidupku

Ingin Terus Bersama

Indah hari-hariku bila denganmu
Tak pernah ku merasakan kesedihan
Kau mampu buat ku terus tersenyum
Mendengar ceritamu yang buat ku terhanyut

Ikuti imaji yang kau ciptakan
Menjadi inspirasi dalam hidupku

Ingin terus bersamamu hingga ujung waktu
Tak peduli, meski keadaan 'kan berubah
Terus mengiringi setiap baris kisahmu itu

Mohon berikan aku waktu, Tuhan

Percuma

Kau pinta aku memutar waktu
Agar bisa bersama denganmu lagi
Tapi tak akan mungkin bisa terulang
Kisah yang kini telah hilang

Sakit terasa ketika kau terus mengulanginya
Cinta yang kuberikan, kau sia-siakan

Dan percuma bila kini kau minta kembali
Aku telah memilih untuk berdiri sendiri
Biar waktu yang menghapus perih ini
Dan akan kujelang kisahku tanpamu lagi

Tak Ada Lagi Waktu

Kau datang, dan memintaku untuk kembali

Memulai kembali yang telah terhenti

Membangun kembali rasa yang telah mati

Maaf, aku tak bisa turuti


Bunga yang dulu indah bermekaran

Berwarna-warni hiasi taman di hati terdalam

Kini telah rusak semua, telah sirna semua

Semenjak badai hebat datang menerjang


Jangan lagi, kau mengharapkan aku

Karena aku tak mungkin bisa bersamamu lagi

Kau tahu jalan kita telah berbeda

Terlalu banyak perbedaan untuk diseberangi

Maafkan, aku..

Tak ada lagi waktu untuk kembali ke hatimu

Musim Telah Berganti

Waktu terus melaju di jalur yang ditentukan

Aku mengikuti takdir yang telah digariskan

Tak ingin ku merubah kenangan

Tak ingin ku terpedaya indahnya kenangan


Hujan yang kini telah turun membasahi hatiku

Seperti air mata yang membelai lembut pipiku

Semua begitu menyakitkan, buat penyesalan di hatiku


Musim telah berganti, hari terus berganti

Dan pasti, waktu tak akan berhenti

Tak mengizinkan aku memungut sakit di hati

Aku tak mungkin kembali kepada yang telah sunyi

Yang kini tak terdengar lagi di hati

Tak membuat hari-hariku terusik ilusi lagi


Dan musim telah berganti, hidupku pun telah berganti

Happy New Year 2012



Lepaskan Sajalah

Tahun baru, hidup kita pun harus baru
Jalani hidup dengan semangat jiwa baru
Tak ada lagi waktu untuk berharu

Pancarkan harapan baru lewat sorot tajam matamu
Melangkah dengan pasti 'tuk segera mewujudkannya

Lepaskan sajalah kesedihan yang membelenggu
Yang telah lalu biarlah berlalu, tak perlulah terpuruk
Lepaskan sajalah kepedihan cinta yang telah terenggut
Biarkan sajalah terbawa angin ke arah yang tak menentu
Hidup, jalani saja hidup dengan sesuatu yang pasti
Pastikan kau terus berjuang meraih seluruh mimpi

Cinta yang hilang tak usahlah kau tangisi
Sahabat yang pergi usahlah kau sesali
Hidup yang singkat ini telah diatur oleh Sang Illahi

.: Visitors

Free Hit Counters
Share/Bookmark