Tak ada yang mampu halangi cintaku padamu
Tak akan ada yang sanggup runtuhkan cintaku ini
Karena cintaku ini satu, satu untukmu
Meski belum sanggup ku utarakan langsung
Telah kusiratkan rasaku itu padamu di setiap waktu
Berharap kau tahu, berharap kau mau
Sejatinya hatiku telah terkunci untukmu
Jarak yang terpaut tak menghalangi besarnya cintaku
Seberapa jauhnya tak hilangkan tulus cintaku
Aku mencintaimu apa adanya, kuharap kau tahu itu
Cinta ini terpaut antara monas dan tugu pahlawan
822 kilometer jauhnya tak jadi rintangan berarti
4/26/2012
4/14/2012
Datang dan Pergi
Datang kembali menemani hari
Dan pergi lagi meninggalkan hari
Begitu seterusnya kerja sang mentari
Yang silih berganti posisi dengan sang bulan
Cinta yang datang, janganlah pergi
Aku ingin menikmati sampai waktuku habis
Ingin kuhirup perlahan aroma cinta
Ingin kutelan pelan pahitnya cinta
Bulan dan bintang berkilau di malam hari
Seperti dirimu yang menghangatkan malamku
Surya dan langit biru yang menyilaukan diri
Seperti dirimu yang mneggoda diriku 'tuk memiliki
Cinta yang datang, tetaplah di hati
Aku ingin menikmati sampai batas waktu di sini
Ingin kuselami indahnya samudera cinta
Ingin kusematkan kelamnya bangkai cinta yang mati
Dan pergi lagi meninggalkan hari
Begitu seterusnya kerja sang mentari
Yang silih berganti posisi dengan sang bulan
Cinta yang datang, janganlah pergi
Aku ingin menikmati sampai waktuku habis
Ingin kuhirup perlahan aroma cinta
Ingin kutelan pelan pahitnya cinta
Bulan dan bintang berkilau di malam hari
Seperti dirimu yang menghangatkan malamku
Surya dan langit biru yang menyilaukan diri
Seperti dirimu yang mneggoda diriku 'tuk memiliki
Cinta yang datang, tetaplah di hati
Aku ingin menikmati sampai batas waktu di sini
Ingin kuselami indahnya samudera cinta
Ingin kusematkan kelamnya bangkai cinta yang mati
Dan Tanpamu Lagi
Sunyi seketika hariku tanpa kehadiranmu
Tak dapat lagi ku lihat kala kau tersenyum
Dimanakah kau sembunyikan itu dariku?
Apa kau ingin bersembunyi dariku?
Apa salahku, kawan?
Apa salahku?
Dan kini ku musti jalani hidup tanpamu lagi
Apakah kau telah termiliki hati yang lain?
Jika memang benar begitu adanya, kawan
Tak apalah, aku mengerti, semoga kau bahagia
Bahagia bersamanya, bermandikan air cinta
Kau lebih baik bahagia bersamanya
Tak dapat lagi ku lihat kala kau tersenyum
Dimanakah kau sembunyikan itu dariku?
Apa kau ingin bersembunyi dariku?
Apa salahku, kawan?
Apa salahku?
Dan kini ku musti jalani hidup tanpamu lagi
Apakah kau telah termiliki hati yang lain?
Jika memang benar begitu adanya, kawan
Tak apalah, aku mengerti, semoga kau bahagia
Bahagia bersamanya, bermandikan air cinta
Kau lebih baik bahagia bersamanya
4/07/2012
4/04/2012
Kehangatan Cerita
Lama sudah rasanya aku tak merasakannya
Kehangatan cerita yang aku punya
Sudah lama berjalan begitu saja
Tanpa ada arti, makna, dan kesan yang kurasa
Kini seiring kian dekatnya hubungan kita
Meski kita tak berjalan dalam naungan cinta
Namun asmara yang tersirat antara kita
Membuat hidupku kembali berwarna
Akankah aku terus merasakannya
Memiliki kehangatan cerita antara kau dan aku
Mungkinkah kita akan bisa bersama
Meski kini kita tidak tengah terhanyut cinta
Namun asmara tersirat di antara kita
Kehangatan cerita yang aku punya
Sudah lama berjalan begitu saja
Tanpa ada arti, makna, dan kesan yang kurasa
Kini seiring kian dekatnya hubungan kita
Meski kita tak berjalan dalam naungan cinta
Namun asmara yang tersirat antara kita
Membuat hidupku kembali berwarna
Akankah aku terus merasakannya
Memiliki kehangatan cerita antara kau dan aku
Mungkinkah kita akan bisa bersama
Meski kini kita tidak tengah terhanyut cinta
Namun asmara tersirat di antara kita
4/01/2012
Bersama,
Hingga hari ini kau masih ada untukku
Dan aku selalu berusaha ada untukmu
Dan aku selalu berusaha ada untukmu
Mengarungi hidup, bermandikan hangatnya harapan
Harapan akan sebuah masa depan yang indah
Seindah cinta yang ada antara kita
Kita pun tahu, waktu tak berhenti melaju
Memperlambat langkah kita kian hari
Seiring bertambahnya usia, berkurangnya masa
Ketakutanku akan kehilanganmu nanti
Aku tak sanggup bayangkan perpisahan di antara kita
Mungkinkah kita masih tetap bersama kembali
Berkumpul kembali seperti hari ini, kawan
Di kala kita telah termiliki sosok pilihan Tuhan
Di saat kita telah memiliki hidup yang berbeda
Bisakah kita tetap bersama, bersahabat hingga akhir hayat?
Langganan:
Postingan (Atom)