Aku tak ada siapa pun kecuali Allah di hatiku
Aku ingin menjadi yang halal bagimu
Yang dapat dengan sepenuh hati mengencup keningmu
Sehingga tak ada lagi resah yang menyelimuti kalbu
Untuk redamkan tiap riak-riak harapan itu
Bukan semata untukku
Tapi juga untukNya
Karena ku malu, saat merinduNya
Ku juga merindumu
Ku berdo;a mengharap kepadaNya
Ternyata juga karenaku... mengharapkanmu
*NB: Rangkaian puisi di atas merupakan pemberian seorang sahabat bernama Dewi, yang mendapatkan puisi tersebut dari undangan pernikahan teman kakaknya.