1/31/2012
Terimakasih
1/29/2012
Kehadiranku (Mengganjal dalam Benakmu)
Sahabat Setia
Bila Waktunya Tiba
Takut akan Perpisahan
Kisah yang kita bina kian menjadi indah
1/28/2012
Sahabat Terbaik
Merasa Seperti Waktu
Aku Hidup
Sosok Seorang Gadis
Sebuah Rasa
Ku Harap ini Selamanya
Teruntuk Makhluk Berhati Lembut
Biarkan Saja
Terjerembab pada kenangan di masa lalu
Apa kau terlalu takut menghadapi hidupmu?
Bukankah hidup ini indah hari demi hari
Jadi mengapa kau masih saja terpaku yang telah berganti?
Majulah! Ke depan! Menyambut masa depan!
Biarkan saja apa yang terjadi tak perlu disesali
Masih ada waktu untuk memperbaiki
Tata kembali kehidupan yang sempat tak terjamah
Keheningan Tanpamu
1/22/2012
1/21/2012
Tuhan, Tetaplah Jaga Kami
Menengadah, bermohon padaNya
Apa yang kudamba, apa yang kuharapkan
Tuhan, aku mohon jagalah persahabatan kami
Janganlah Engkau putus semua ini dengan air mata
Jikalau kelak kami musti terpisahkan
Berilah ia ketabahan dan sahabat yang lebih baik dariku
Tuhan, apabila waktu terus berjalan ke depan
Izinkanlah aku untuk menjadi sahabatnya dari detik ke detik
Aku ingin sekali mendengar seluruh kisah hidupnya
Aku ingin sekali selalu melihat senyumannya itu
Tuhan, aku tak peduli apa yang dikatakan orang tentangku
Tapi izinkanlah biarkan sahabatku menerimaku apa adanya
Selain keluargaku, aku berharap sahabatku mampu pahami aku
Karena bagiku sahabat adalah bagian dari keluarga yang aku pilih
Aku pilih berdasarkan bisikan waktu tentang pantaskah ia menjadi itu
Tuhan, mungkin aku belum mampu menjadi hambaMu yang patuh
Aku masih saja sering melakukan kesalahan yang sama untuk kesekian kali
Maafkanlah aku, dan jagalah aku di jalan cahayaMu, Tuhan
Begitu pula sahabatku, berkatilah ia dengan cinta kasihMu, Tuhan
Jembatan Penyebrangan
Karena hanya Tuhan yang tahu kapan berakhir
Bisa jadi lebih lama, bisa jadi sedetik ke depan
Kita tak pernah bisa meramalkan takdir
Mengapa kau musti takut mati?
Bukankah kematian hal yang paling indah?
Dimana kita terlepas dari jeratan dunia
Dan mempertanggungjawabkan perbuatan di dunia
Oh dosa-dosa yang menodai jiwa kita
Sesegera mungkin harus kita bersihkan, kawan
Oh adakah kata maaf dari Tuhan
Semoga saja masih terbuka celah pintu maafNya
Semoga saja
Jembatan penyebrangan yang telah menunggu
Bisa merasakan berat bekal yang kita kais di dunia
Apakah kita cenderung condong ke kanan atau ke kiri
Itu semua tergantung dari apa yang kita kumpulkan
Roda Belum Berhenti Berputar
Mengapa begitu sulit engkau lewati masa transisimu
Berharap menjadi kupu-kupu bersayap indah
Namun hingga kini kau merasa hanya seperti rama-rama
Hidup memang tak ada yang pasti, penuh dengan misteri
Segala di dunia ini mampu berubah dan berganti
Kini kau bermetamorfosis menjadi seekor kupu cantik
Kau hinggapi setiap bunga yang kau rasa pantas
Dan selalu saja kau terluka oleh duri yang mereka sembunyikan
Hari ini, kau dapatkan kembali sang bunga hati
Terombang-ambing di lautan bersamanya buatmu tenggelam
Semoga saja Tuhan selalu lindungi dan berkatimu
Kuhanya bisa bilang: Roda Belum Berhenti Berputar
Kau Bukanlah Kau
Berhampuran seluruh mimpi denganmu
Terkoyak sudah rasa di dalam hatiku
Apa yang terjadi padamu?
Apa yang membuatmu begitu?
Kau seolah bukanlah kau yang kutahu
Dulu kau selalu tersenyum, memberiku mimpi
Namun kini kau menjauh seperti tak ingin mengenalku lagi
Apakah tak cukup perjalanan waktu yang telah ditempuh?
Apakah tak mampu buatmu sadar kembali?
Tak Mampu Membencimu
Tapi aku tak mampu untuk membencimu
Karena ku tahu, kau tak pernah bermaksud
Semua hanya kehendak sang waktu
Sendiri tanpa hadirmu
Seperti berdiri di antara keheningan
Yang kutangkap hanya nada sang sepi
Tak mengapa bagiku selama kau bersamaku
Meski jauh, tak memisahkan jiwa kita 'tuk bersama
Karena telah sekian lama kita arungi hidup bersama
Berbagi suka dan duka tanpa rasa menyesal
Bahagia ku bisa mengenal sosokmu hingga hari ini
Kuharap ini bukan sebuah ilusi fiksi
1/20/2012
1/19/2012
Sebuah Rahasia Kecil
Terus tersimpan rapat dalam hati yang tertutup rapat
Biarlah hanya aku yang mengetahuinya
Tak ingin siapa pun tahu sampai waktunya tiba
Sebuah rahasia kecil yang kusimpan
Terus mengalir mengikuti alur hidup yang telah tergariskan
Biarlah hanya aku yang merasakannya
Tak ingin siapa pun tahun hingga saatnya tepat
Sebuah rahasia kecil yang mengalun selalu
Terus bertalu seperti irama jantung membentuk sebuah lagu
Biarlah hanya aku yang mendengarkannya
Tak ingin siapa pun mendengar bisikan darinya
Sebuah rahasia kecil yang akan terus menyertaiku
Biarlah aku menikmatinya sendiri dan tak ingin tangisku terlihat
Bila Kau Temani
Karena kau sanggup buat ku tetap bermandikan harapan
Langitpun tersenyum indah seperti pelangi
Bila kau temani hidupku, mendengar kisahku
Menciptakan bait-bait indah lewat seluruh perkataanmu
Aku merasa tak sendiri lagi lewati hidup yang entah kapan 'kan berakhir
Namun selama masih ada waktu untukku, ku ingin bersamamu
Di sampingmu, sandarkan jiwaku setiap letih meraja
Terimakasih karena telah ikhlas temaniku sampai detik ini
Kau tak akan pernah terganti dalam kisahku ini
1/17/2012
Apa Adanya
Apa alasan untuk ku menginginkan dia
Atas dasar apa aku mampu bertahan bersamanya
Bertahun-tahun telah jalani kisah, tak ada masalah
Tak pernah kupandang apa yang tampak oleh mata
Karena penglihatan kita mampu terkena ilusi dunia
Apa yang terlihat besar, belum tentu seperti yang terlihat
Karena penglihatan kita mampu tertipu ilusi dunia
Aku tak akan duka andai ada perubahan darinya
Selama kita bisa saling memahami satu sama lainnya
Tak jadi masalah masalah yang beruntun menghantam
Bersama melangkah meraih kemenangan yang lama didamba
Jangan biarkan keadaan menghancurkan kisah kita
Hari kemenangan 'kan kita jelang bersama
Tetap genggam tanganku, kan kuterima kau apa adanya
Janganlah ragu 'tuk berikan kepercayaanmu seluruhnya
1/15/2012
Kebebasan
Dimana tak lagi ada beban yang datang
Sejenak kubisa bersenang-senang
Dan terbuai nikmatnya hidup di kala senggang
Kebebasan yang akan kujelang
Tak sabar aku untuk menjalaninya
1/09/2012
Kala Ku Tak Lagi Ada
Andai aku tak lagi ada 'tuk menemaninya
Akankah ia akan terus lanjutkan mimpinya
Atau ia berhenti dan memulai dari awal
Angin, tolong kau hapus air mata di pipinya
Jangan biarkan ia terlalu lama bersedih
Bintang, berikan cintamu padanya
Biarkan ia merasa berkawan kala ku tak lagi ada
Jangan pernah kau tinggalkan
Beri Aku Ruang
Kau selalu amati tiap gerak-gerikku ini
Mengapa?
Mengapa kau begitu?
Siang-malam terus saja hadir di sini
Menyusup dalam mimpi
Membuat terkadang aku merasa terintimidasi
Seolah-olah ku tak miliki privasi
Plis, plis, plis, beri aku ruang 'tuk bernafas
Aku ingin menghirup udara segar sendirian
Plis, plis, plis, beri aku ruang 'tuk bergerak
Aku ingin membiarkan pikiranku berlari bebas
1/08/2012
Melodi Kematian
Malaikat pencabut nyawa telah bertamu
Aku hanya mampu duduk dan tertunduk
Berharap bukan aku yang sedang ia tuju
Dunia berubah menjadi berwarna hitam, kelam
Tak setitik cahaya pun yang mampu lewati
Kini aku tersesat tanpa arah dan tujuan
Hanya mampu mengikuti kata hati
Berdoa
Aku butuh seseorang untuk berbagi
Kau pikir aku orang yang sekuat Hercules
Kau pikir aku seorang superman
Yang mampu menyelesaikan masalah sendiri
Sayangnya aku hanya manusia biasa
Merapatkan kedua telapak tangan di dada
Berdoa semoga esok 'kan lebih indah lagi
1/03/2012
Hidup
Namun di saat kita ikhlas menerima kekurangan
Maka dalam pandangan kita akan menjadi sempurna
Dalam hidup tak pernah ada kata 'abadi'
Segala sesuatunya pasti berakhir di kala waktunya habis
Jadi, janganlah pernah sia-siakan yang kau miliki
Jangan sampai menyesalinya di saat ia telah pergi
Dalam hidup ini tak pernah ada kata 'setia'
Karena setiap manusia tak akan pernah bisa setia
Ada kalanya ingin keluar dari jalur kesetiaan
Tapi, jika kita setia menanti pasti akan ada timbal baliknya
Dalam hidup ini tak pernah ada kata 'sahabat'
Yang ada hanyalah orang yang terus-menerus menemani
Tak peduli apa yang tengah kita rasa; suka ataupun duka
Dia akan selalu menjadi teman yang paling sejati
Jalanilah kehidupan yang dipercayakan Tuhan kepada kita
Janganlah kau sia-siakan hanya dengan hal yang tiada guna
1/02/2012
Oh Rambut Gimbal
Dandanan tak karuan, lusuh, dan tampak tak terurus
Hitam legam badanku tersengat cumbuan surya
Darahku mengalir membawa semangat tetap bertahan
Bajuku tak tahu model di zaman kapan
Sorot mataku yang sedikit sayu penuh pengharapan
Berharap menjadi orang yang lebih mapan
Oh, gara-gara penampilanku yang berbeda
Banyak yang mencaci, memaki, mencibir, dan menghakimi
Aku seperti buku yang dinilai dari kover semata
Oh, rambut gimbal..kau terus tertunduk patuh menghadap Illahi
Duduk di emperan pertokoan mengharap belas kasih
Hidup di antara para pencabut nyawa yang terus mengintai
Di kala dipanggil, akankah ada yang peduli dengan jasad yang tak berisi?
1/01/2012
Menghilang 'Tuk Sementara
Kusampaikan untaian doa dan harapan kepadaNya
Semoga hari ini jauh lebih baik dari sebelumnya
Sangkakala terdengar dari kejauhan
Kini tibalah hari pertempuran yang lama dinanti
Tak ingin kalah, tak akan menyerah
Terus berjuang sampai tetes akhir darah
Bukan ku tak inginkan lagi berbagi denganmu, kawan
Tapi ku tahu ini bukan waktu yang tepat
Hari ini adalah penentu untuk kehidupan mendatang
Jadi maaf, ku harus menghilang 'tuk sementara
Tak Terbiasa
Kusambut mentari dengan jiwa yang terkulai
Lemas, seperti tanpa ada gairah songsong hari
Berharap itu bukan untuk selamanya
Tak terbiasa jalani hari-hari tanpa sahabat
Hidup ini benar-benar terasa singkat
Dan aku hidup di dalam sebuah sekat
Tak ada ruang gerak aku untuk bergerak cepat
Sahabat..sahabat..sahabat...
Aku harap kalian akan selalu memberi warna di hidupku
Ingin Terus Bersama
Tak pernah ku merasakan kesedihan
Kau mampu buat ku terus tersenyum
Mendengar ceritamu yang buat ku terhanyut
Ikuti imaji yang kau ciptakan
Menjadi inspirasi dalam hidupku
Ingin terus bersamamu hingga ujung waktu
Tak peduli, meski keadaan 'kan berubah
Terus mengiringi setiap baris kisahmu itu
Mohon berikan aku waktu, Tuhan
Percuma
Agar bisa bersama denganmu lagi
Tapi tak akan mungkin bisa terulang
Kisah yang kini telah hilang
Sakit terasa ketika kau terus mengulanginya
Cinta yang kuberikan, kau sia-siakan
Dan percuma bila kini kau minta kembali
Aku telah memilih untuk berdiri sendiri
Biar waktu yang menghapus perih ini
Dan akan kujelang kisahku tanpamu lagi
Tak Ada Lagi Waktu
Kau datang, dan memintaku untuk kembali
Memulai kembali yang telah terhenti
Membangun kembali rasa yang telah mati
Maaf, aku tak bisa turuti
Bunga yang dulu indah bermekaran
Berwarna-warni hiasi taman di hati terdalam
Kini telah rusak semua, telah sirna semua
Semenjak badai hebat datang menerjang
Jangan lagi, kau mengharapkan aku
Karena aku tak mungkin bisa bersamamu lagi
Kau tahu jalan kita telah berbeda
Terlalu banyak perbedaan untuk diseberangi
Maafkan, aku..Tak ada lagi waktu untuk kembali ke hatimu
Musim Telah Berganti
Waktu terus melaju di jalur yang ditentukan
Aku mengikuti takdir yang telah digariskan
Tak ingin ku merubah kenangan
Tak ingin ku terpedaya indahnya kenangan
Hujan yang kini telah turun membasahi hatiku
Seperti air mata yang membelai lembut pipiku
Semua begitu menyakitkan, buat penyesalan di hatiku
Musim telah berganti, hari terus berganti
Dan pasti, waktu tak akan berhenti
Tak mengizinkan aku memungut sakit di hati
Aku tak mungkin kembali kepada yang telah sunyi
Yang kini tak terdengar lagi di hati
Tak membuat hari-hariku terusik ilusi lagi
Dan musim telah berganti, hidupku pun telah berganti
Lepaskan Sajalah
Jalani hidup dengan semangat jiwa baru
Tak ada lagi waktu untuk berharu
Pancarkan harapan baru lewat sorot tajam matamu
Melangkah dengan pasti 'tuk segera mewujudkannya
Lepaskan sajalah kesedihan yang membelenggu
Yang telah lalu biarlah berlalu, tak perlulah terpuruk
Lepaskan sajalah kepedihan cinta yang telah terenggut
Biarkan sajalah terbawa angin ke arah yang tak menentu
Hidup, jalani saja hidup dengan sesuatu yang pasti
Pastikan kau terus berjuang meraih seluruh mimpi
Cinta yang hilang tak usahlah kau tangisi
Sahabat yang pergi usahlah kau sesali
Hidup yang singkat ini telah diatur oleh Sang Illahi