1/25/2011

Dan Tuhan Punya Rencana

Ketika ku tersadar dari tidur panjangku
Yang meninabobokan ku dengan mimpi-mimpi semu
Kudapati aku berdiri sendiri
Menyendiri di sudut ruang jiwaku

Kau ingin tahu kenapa aku memilih menyudut?
Karena aku merasa aku dilindungi kokohnya sang sudut
Karena sang sudut memiliki cahaya yang menenangkan
Aku terlalu rapuh untuk berjalan dalam kegelapan

Butir-butir air mata jatuh perlahan-lahan secara berirama
Membuatku tak merasa sepi meski ku sendirian

Aku terseok-seok mencoba menerjang kegelapan
Tapi aku tak bisa!!!
Aku memutuskan untuk kembali ke sudut ruang jiwaku

Aku tak bisa sama sekali melawan arus
Yang tersembunyi di antara pekatnya gelap
AKu butuh cahaya, cahaya yang menuntunku

Dan Tuhan punya rencana
Tapi aku tak tahu apa yang ia kehendaki dari diriku
Apa aku harus berdiam dan menyerah pada keadaan?
Atau aku harus mengorbankan jiwaku untuk melawan kegelapan?
Aku tak tahu... Dan aku masih menunggu...

.: Visitors

Free Hit Counters
Share/Bookmark