Telah jauh kita melangkah seirama, kawan
Kau kuatkan diriku saat aku merasa ingin menyerah
’Kan ku kuatkan kau saat kau merasa payah
Masa-masa seperti itu tak pernah kulupakan
Ku tatap matamu dalam-dalam dalam setiap kesempatan
Kau menatapku dalam dengan cahaya yang buatku nyaman
Tak ingin waktu berlalu dan menjauhkan jarak kita
Tapi...
Badai tiba-tiba menghancurkan kebersamaan kita
Aku yang tak sengaja menciptakan badai itu
Musti kehilangan kamu untuk selamanya
Penyesalan terus menghisap semangat dalam darah
Aku lunglai, tak mampu berlari kencang lagi
Ingin aku menyusul dan menjemputmu kemari
Kan ku genggam erat tanganmu agar tak terpisahkan
Mungkinkah kita bersama lagi dan bertemu disini
Kini ku biarkan Tuhan menjalankan rencanaNya lewat waktu
Aku merindukan sosokmu, sahabat sejatiku...